Senin, 02 Agustus 2021

MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

LEMBAR MATERI DAN SOAL

(TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI)

 

Nama Sekolah

 SMA Negeri 1 Lawang Kidul

Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia (Wajib)

Kelas/Semester

X/ Ganjil

Materi Pokok

Teks Laporan Hasil Observasi

Guru Mata Pelajaran

Winda Iriyanti, S.Pd.

 

Lampiran Materi

 

Teks Laporan Hasil Observasi

1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

a.      Teks Laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi.

b.     Teks Laporan hasil observasi adalah Teks yang berfungsi menjelaskan suatu objek atau fenomena yang didasari oleh hasil pengamatan. Dalam penyusunannya, teks ini memaparkan fakta-fakta dengan jelas dan terperinci

 

2. Struktur isi teks laporan hasil observasi

1.        Definisi Umum

Dibagian ini, pembahasan harus memiliki gambaran umum yang membuat informasi tentang objek observasi, waktu observasi, asal usul, lokasi observasi dan informasi umum lainnya.

Misalnya dari contoh laporan hasil observasi di atas, definisi umum terletak pada informasi tentang sampah plastik menimbulkan masalah lingkungan. Penggunaan bahan plastik pada kehidupan manusia menyumbang sampah plastik.

2.        Deskripsi Bagian Atau Isi

Berisi inti dari hasil observasi yang dilakukan, dapat berupa klasifikasi yang bersifat teknis dan deskripsi yang menjelaskan masalah secara lebih spesifik. Misalnya, jika kamu melakukan observasi tentang pencemaran sampah plastik, kamu bisa menunjukkan data yang lebih spesifik.

Kamu bisa menggambarkan tampilan plastik yang mencemari lingkungan, zat-zat yang terurai, seperti apa tingkat pencemarannya, siap yang terdampak, jenis yang paling banyak ditemukan, bahkan menunjukkan produsen pembuat plastik yang menimbulkan masalah pencemaran lingkungan.

3.        Deskripsi Manfaat

Bagian ini juga berfungsi sebagai penutup laporan. Penulis bisa menjelaskan tentang manfaat dari laporan yang dikerjakan, misalnya sebagai masukan kepada pemerintah atau dinas terkait agar segera mengatasi masalah yang terjadi. Atau bagaimana cara pemanfaatan sampah agar menjadi benda yang berguna bagi manusia.

 

3. Ciri-Ciri Bahasa teks laporan hasil observasi

Ciri-ciri dari teks hasil observasi adalah sebagai berikut:

  • Berisi pembahasan berupa ilmu tentang satu objek.
  • Membahas objek yang bersifat umum.
  • Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
  • Membahas objek secara sistematis dan terstruktur yang merinci setiap bagian dengan objektif.

 

Teks laporan sering dimulai dengan kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi.

seperti contoh: (a) Mamalia adalah binatang yang menyusui. atau (b) “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.

Dalam laporan observasi sering digunakan kelompok nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi.

Kelompok nomina dg penjenis tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan.

Kelompok nomina dg pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang.

disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

 

 

4. Kaidah kebahasaan Teks Laporan hasil observasi

Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi:

  • Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya.
    Contoh: komodo
  • Menggunakan kata kerja definisi, seperti adalah, merupakan, yaitu.
    Contoh: Lumba-lumba hidung botol merupakan mamalia laut yang dapat hidup 40 – 50 tahun.
  • Menggunakan kata pengelompokkan, seperti dipilih, dikelompokkan, terbagi, terdiri atas.
    Contoh: Sampah terbagi menjadi sampah organic dan anorganik.
  • Menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu.
    Contoh: Tursiops truncates, blowhole, blubber

 

5. Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi

Untuk membuat teks laporan hasil observasi agar lebih mudah, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

·         Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan

·         Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan

·         Menusun kalimat pembuka

·         Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

·         Menulis kalimat penutup.

·         Untuk menyusun teks laporan hasil observasi setiadaknya anda harus melihatkan  5W + 1 H dengan uraian sebagai berikut:What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (dimana), Why (mengapa), How (Bagaimana)

 

6. Untuk membuat teks hasil observasi yang menarik maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi:

·         Objek yang akan diamati harus menarik.

·         Objektif.

·         Disusun secara sistematis.

·         Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

·         Menggunakan bahasa yang efektif dan logis.

 

Contoh teks laporan hasil observasi

Berikut adalah salah satu contoh teks laporan hasil observasi tentang sampah:

 

Sampah

 

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable.

Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau

undegradable.

 

Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.

 

Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).

 

Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.

 

Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

 

Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi.

(http://referensisiswa.blogspot.com/2017/01/teks-laporan-hasil-observasi-pengertian.html)

 


Tidak ada komentar: